- Kuat Arus Listrik Kuat arus listrik merupakan objek yang menjadi pokok permasalahan dalam perancangan kabel instalasi listrik. Untuk menhitung kuat arus listrik yag melewati kabel, perlu dibedakan antara instalasi fase satu dan fase tiga.
- Instalasi fase satu
- Instalasi fase tiga
- Luas Penampang Kabel Instalasi Listrik Untuk menentukan kabel yang paling cocok digunakan adalah dengan menghitung luas penampang kabel instalasi listrik.
Dimana :
I = Kuat arus listrik maksimum yang boleh dilewati (ampere)
P = Daya beban terpasang (watt)
E = Tegangan terpasang (volt)
Dimana :
I = Luat arus listrik maksimum yag boleh dilewati (ampere)
P = Daya beban terpasang (watt)
E = Tegangan terpasang
L = Panjang kabel (meter)
- Benda isolasi (Isolator) : digunakan untuk menutupi hantaran listrik agar aman.
- Pipa instalasi : Pipa instalasi dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu pipa baja, pipa PVC, dan pipa fleksibel, masing-masing memiliki karakteristik dan keunggulan sendiri-sendiri.
- Benda bantu : Ada bayak macam benda bantu yang digunakan dalam instalasi listrik seperti kotak sambung, kotak normal, kotak, sentral, kotak banula, dan kotak rangkaian ganda.
- Saklar : saklar digunakan untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik.
- Hantaran : hantaran atau kabel menurut fungsinya dapat dibagi menjadi tiga yaitu, Hantaran fase, hantaran netral, hantaran ground/pengaman.