Minggu, 11 Januari 2015

Bahasa Assembly di Mikrokontroler

  • Mengenal Bahasa Assembly
Secara fisik, mikrokontroler bekerja dengan membaca instruksi yang tersimpan di dalam memori. Mikrokontroler menentukan alamat dari memori program yang akan dibaca dan melakukan proses baca data di memori. Data yang dibaca diinterprestasikan sebagai instruksi. Alamat instruksi disimpan di register yang dikenal sebagai program counter. Instruksi ini misalnya program aritmatika yang melibatkan dua register.

Instruksi MOV untuk byte dan bit dikelompokkan sesuai dengan mode pengalamatan (addressing modes). Mode pengalamatan menjelaskan bagaimana operand dioperasikan. Berikut penjelasan dari berbagai mode pengalamatan dan program assembly yang umum ialah sebagai berikut :
Isi memori merupakan bilangan heksadesimal yang dikenal oleh mikrokontroler yang merupakan representasi dari bahasa assembly yang telah kita buat. Mnemonic atau Opcode merupakan kode yang akan melakukan aksi terhadap operand. Operand merupakan data yang diproses oleh opcode bisa membutuhkan 1, 2, atau lebih. Namun, terkadang operand juga tidak dibutuhkan opcode. Untuk komentar dapat kita berikan dengan menggunakan tada titik koma (;).

1 komentar: