Rabu, 03 Oktober 2012

PENGENDALIAN MESIN LISTRIK


  • Sistem Pengendalian

Dalam sistem kelistrikan dikenal dua buah istilah yaitu sistem pengendalian dan sistem pengaturan. Sistem pengendalian yang akan dibahas adalah yang menggunakan perangkat kontaktor dan alat kendali, seperti sakelar ON, sakelar OFF, timer, dan sebagainya.
Dalam sistem pengendalian ada dua bagian yaitu yang disebut rangkaian kontrol (DC 24 V) dan sistem daya (AC 230 V).
Dalam pengaturan sistem dikenal pengaturan loop terbuka dan loop tertutup dengan feedback. Sistem pengaturan loop tertutup, terdapat umpan balik yang menghasilkan masukkan dengan hasil keluaran. Sehingga hasil akhir keluaran akan selalu dikoreksi sehingga hasilnya selalu mendekati dengan besaran yang diinginkan.


  • Komponen sistem pengendalian

Dalam sistem pengendalian ada dua kelompok komponen listrik yang dipakai, yaitu komponen kontrol dan komponen daya. Yang termasuk komponen kontrol diantaranya : sakelar ON, sakelar OFF, Relay Overload, dan Relay. Komponen daya diantaranya kontaktor, kabel daya, sekering, atau circuit breaker.



Kontak Normally Open (NO), saat koil dalam kondisi tidak energized kontak dalam posisi terbuka (open, OFF) dan saat koil diberikan
arus listrik dan 1 maka kontak dalam posisi menutup ON.
Kontak Normally Close (NC), kebalikkan dari kontak NO. Saat koil dalam kondisi tidak energized kontak dalam posisi tertutup (close, OFF)
dan saaat koil diberikan arus listrik dan energized maka kontak dalam posisi membuka OFF.
Kontak Single pole double trough, memiliki satu kontak utama dan dua kontak cabang, saat koil tidak energized kontak utama terhubung
dengan cabang atas, dan saat koil energized justru kontak utama terhubung dengan kontak cabang bawah.
Kontak bantu, Dikenal dua jenis ujung kontak, jenis pertama kontak dengan dua kontak hubung dijumpai pada kontak relay.
Jenis kedua adalah kontak dengan empat kontak hubung, ada bagian yang diam dan ada kontak yang bergerak ke bawah jenis kedua ini terpasang
pada kontaktor.

Komponen reed switch merupakan saklar elektromagnetik yang cukup unik karena bisa bekerja dengan dua cara.
Cara pertama, reed switch dimasukkan dalam belitan kawat dan dihubungkan dengan sumber tegangan DC. Ketika koil menjadi elektromagnet reed switch
berfungsi sebagai kontak, ketika listrik di-OFF-kan maka reed switch juga akan OFF.
Cara kedua, reed switch dibelitkan dalam beberapa belitan kawat yang dialiri listrik DC besar, misalkan jumlah belitan 5 lilit, besarnya arus DC 10 A,
reed switch akan ON jika ada kuat medan magnet sebesar 50 ampere-lilit (5 lilit x 10 ampere).

Komponen tombol tekan atau disebut sakelar ON/OFF banyak digunakan sebagai alat penghubung atau pemutus rangkaian kontrol.
memiliki dua kontal, yaitu NC dan NO. Artinya saat sakelar tidak digunakan satu kontak terhubung Normally Close, dan satu kontak lainnya
Normally Open. Ketika kontak ditekan secara manual kondisinya berbalik posisi menjadi NO dan NC.

Komponen Timer digunakan dalam rangkaian kontrol pengendalian, gunanya untuk mengatur kapan suatu kontaktor harus energized atau mengatur
berapa lama kontaktor energized. Ada empat jenis timer yang sering digunakan yang memiliki karakteristik kerja berbeda-beda.


Kontaktor merupakan sakelar daya yang bekerja dengan prinsip elektromagnetik. Sebuah koil denga inti berbentuk E yang diam, jika koil dialirkan arus listrik
akan menjadi magnet dan menarik inti magnet yang bergerak dan menarik sekaligus kontak dalam posisi ON. Batang inti yang bergerak menarik paling sedikit 3 kontak
utama dan kontak bantu yang bisa kontak NO atau NC.

Pengaman sistem daya untuk beban motor-motor listrik atau beban lampu berdaya besar bisa menggunakan sekering atau Miniatur Circuit Breaker (MCB).
MCB adalah komponen pengaman yang kompak, karena didalamnya terdiri dua pengaman sekaligus.
Pertama pengaman beban lebih oleh bimetal, kedua pengaman arus singkat oleh relay arus.

Komponen Motor Kontrol Circuit Breaker (MCCB) memiliki tiga fungsi sekaligus, fungsi pertama sebagai switching, fungsi kedua pengaman motor dan fungsi ketiga sebagai
isolasi rangkaian primer dengan beban.
Pengaman beban lebih dilakukan oleh bimetal, dan pengaman hubung singkat dilakukan oleh koil arus hubung singkat yang secara
mekanik bekerja mematikan Circuit Breaker. Rating arus yang ada di pasaran 16 A sampai 63 A.

4 komentar:

Maximal mengatakan...

What would most people do without the amazing thoughts you write about on this site? Who comes with the persistence to deal with vital topics just for common subscribers like me? My spouse and i and my pals are very lucky to have your website among the ones we often visit. We hope you know how much we get pleasure from your working hard! Best wishes through us all

CCTV mengatakan...

Spot on with this write-up, I truly suppose this website wants rather more consideration. in all probability be again to read far more, thanks for that info.

CargoSupport mengatakan...

Wow!, this was a top quality post. In theory I’d like to write like this too - taking time and real effort to make a good article… but what can I say… I keep putting it off and never seem to get something done

Hizkia mengatakan...

Wow wtf brow