Sabtu, 09 Agustus 2014

Pengetahuan Dasar Lift 1 (lanjut)

Motor Traksi Ditinjau Dari Sistem Kontrol

  1.  AC - Single Speed
  2. Menggunakan satu gulungan motor yang akan menghasilkan satu kecepatan dan pada kontrolnya tidak dilengkapi inverter untuk mengatur kecepatan pada saat perceatan maupun perlambatan. Sistem kontrol semacam ini biasanya dipergunakan untuk lift-lift barang yang berkecepatan rendah.
  3.  AC - Two Speed
  4. Motor penggerak jenis ini menggunakan dua gulungan motor kecepatan rendah dan kompunen kecepatan sedang. Kontrol lift type ini mengatur kecepatan lift pada saat percepatan maupun perlambatan denga merubah kecepatan lift dari kecepatan sedang ke kecepatan rendah atau sebaliknya. Jenis lift semacam ini sudah jarang dijumpai pada lift-lift baru kecuali untuk lift barang dan lift service.
  5.  AC - Variable Voltage (ACVV)
  6. Kontrol lift type ACVV yaitu sistem kontrol dengan mengubah-ubah voltage pada controler sehingga dapat menghaslkan percepatan dan perlambatan yag cukup halus.
  7.  AC - Variable Voltage Variable Frekuensi (ACVVVF)
  8. Jenis kontrol ini yang paling mutakhir dimana penggerakkan kereta lift dapat dikontrol sedemikian rupa dengan cara merubah voltage dan frekuensinya sehingga dapat menghasilkan percepatan maupun perlambatan lift yang benar-benar smooth serta dengan pemberhentian yang akurat.

Rabu, 23 April 2014

Pengetahuan Dasar Lift 1

Definisi Lift adalah pesawat pengangkut manusia atau barang yang digerakkan dengan tenaga baik melalui transmisi tarikan langsung (tanpa atau dengan roda gigi) maupun transmisi sistem hidrolik dengan gerakkan vertikal naik dan turun.
  • Transmisi Tarikkan Langsung (Motor Traksi) : menggunakan penggerak motor traksi. Mesin oenggerak yang terdiri dari motor AC maupun DC yang dihubungkan dengan gear box (speed reducer) dilengkapi dengan rem, pulley (main sheave) serta membentuk suatu bagian yang kompak.
  • Nama-nama komponen utama lift

Motor Traksi Ditinjau Dari Sistem Roping :
  1. Overhead Type one-to-one single wrap : artinya 1:1 yaitu kecepatan putaran mesin lift sebanding dengan kecepatan kereta/sangkar.

Sabtu, 22 Maret 2014

Software Untuk Menghitung Arus Dalam Jaringan

Elplek calculates all currents in a network in the case of different faults
(three phase fault, line to line fault, line to earth fault, line to line to earth fault).

The initial short circuit currents Ik" can be calculated either using the
superposition method, or according to the IEC 60909 standard ( IEC with some
minor limitations.

The steady state current Ik is not calculated, for example.) The pre fault state for the superposition method can be taken from a load flow calculation, or from a straightforward solution of the network.

If the initial state is calculated with the superposition method, then the currents are calculated as a function of time after the occurrence of the
fault. In addition, the activation of protection relays is displayed.